Isnin, 21 Februari 2011

Debat antara Pemuda Muslim dan Paderi Kristian




Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain belajar, dia juga seorang juru dakwah Islam.

Ketika berada di Amerika, dia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah s.w.t. memberinya hidayah masuk Islam.
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja.

Mula mula dia keberatan, namun karena desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata,

“Di tengah kita ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini.”

Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata,

“Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.”

Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi,

“Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang Muslim?”

Paderi itu menjawab,

“Dari tanda yang terdapat di wajahmu.”

Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan ugamanya. Pemuda Muslim itupun menerima tentangan debat tersebut. Paderi berkata,

“Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.”

Si pemuda tersenyum dan berkata,

“Silakan!”

Sang paderi pun mulai bertanya,
“Sebutkan satu yang tiada duanya,
dua yang tiada tiganya,
tiga yang tiada empatnya,
empat yang tiada limanya,
lima yang tiada enamnya,
enam yang tiada tujuhnya,
tujuh yang tiada lapannya,
lapan yang tiada sembilannya,
sembilan yang tiada sepuluhnya,
sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
sebelas yang tiada dua belasnya,
dua belas yang tiada tiga belasnya,
tiga belas yang tiada empat belasnya.”

“Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai roh!

Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?

Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam syurga?

Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?

Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!”

“Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang di azab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?

Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?”

“Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”

Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah.

Setelah membaca Basmalah dia berkata,
-Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..
-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).”(Al-Isra’: 12).
-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.
-Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.
-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t. menciptakan makhluk.
-Tujuh yang tiada lapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t. berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk: 3).
-Lapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah s.w.t. berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat men-junjung ‘Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).
-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.
-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s.w.t. berfirman, “Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).
-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .
-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).
-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.

Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai roh adalah waktu Subuh. Allah s.w.t. ber-firman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.” (At-Takwir: 18).

Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam syurga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaan terhadap kamu semua.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Yusuf:98)

Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai. Allah s.w.t. berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” (Luqman: 19).

Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.

Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).

Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).

Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t.? “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 28).

Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.

Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh paderi. Pemuda ini berkata,

“Apakah kunci syurga itu?”

Mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba mengelak. Mereka berkata,

“Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!”

Paderi tersebut berkata,

“Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah.”

Mereka menjawab,

“Kami akan jamin keselamatan anda.”

Paderi pun berkata,

“Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah.”

Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa.

Sumber : Sabahdaily.blogspot.com

6 ulasan:

Mr.ReD berkata...

Selamat sejahtera saudari..ehehe..terkekeh kekeh aku aku ketawa tentang Artikel karangan Islam saudari ni..heheh..sejujurnya,aku yg membacanya turut malu dengan Artikel di atas.Paderi ke "SAMI"???..Jika benar Paderi mgkin Paderi tu dh gila ke apa menanyakan soalan bodoh mcam ni dan mengatakan "jawapan itu betul pula"..ahaha..tak hbis2 terkekeh!..AKU RASA "JURU DAKWAH"'PEMUDA ARAB ni TERMASUK KUIL ATAUPUN TOKONG AGAKNYA!..ado2..TAK PUN TERMASUK MASJID SENDIRI!..Mana mgkin Paderi menanyakan soalan tentang Islam dan jawapan dari Islam pula!ahaha..ngok ke,gila ke,yg pasti penulis Karangan ni yg tak betul..SOALAN 4,5,7,8,10,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,,26,30,32,33,34,36,37,38,39,40,42,43,44,45,46,47,48,49,50 SOALAN DAN JAWAPANNYA SALAH SAMA SEKALI!hahaha..lawak2..TERNYATA PEMUDA ARAB ANDA INI TELAH TERMASUK KE SALAH SATU MASJID DAN "MENGISLAMKAN" IMAM DAN USTAZ2 NYA!ahaha..Saudari2..ckup2lah MEREPEK!ehe..moga diberkati.

Mr.ReD berkata...

Selamat sejahtera saudari..ehehe..terkekeh kekeh aku aku ketawa tentang Artikel karangan Islam saudari ni..heheh..sejujurnya,aku yg membacanya turut malu dengan Artikel di atas.Paderi ke "SAMI"???..Jika benar Paderi mgkin Paderi tu dh gila ke apa menanyakan soalan bodoh mcam ni dan mengatakan "jawapan itu betul pula"..ahaha..tak hbis2 terkekeh!..AKU RASA "JURU DAKWAH"'PEMUDA ARAB ni TERMASUK KUIL ATAUPUN TOKONG AGAKNYA!..ado2..TAK PUN TERMASUK MASJID SENDIRI!..Mana mgkin Paderi menanyakan soalan tentang Islam dan jawapan dari Islam pula!ahaha..ngok ke,gila ke,yg pasti penulis Karangan ni yg tak betul..SOALAN 4,5,7,8,10,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,,26,30,32,33,34,36,37,38,39,40,42,43,44,45,46,47,48,49,50 SOALAN DAN JAWAPANNYA SALAH SAMA SEKALI!hahaha..lawak2..TERNYATA PEMUDA ARAB ANDA INI TELAH TERMASUK KE SALAH SATU MASJID DAN "MENGISLAMKAN" IMAM DAN USTAZ2 NYA!ahaha..Saudari2..ckup2lah MEREPEK!ehe..moga diberkati.

Tanpa Nama berkata...

Terbaik

Unknown berkata...

Apakah yesus itu tuhan? Apakah anda percaya jika injil itu kitab yg benar/yg dapat dipercayai? Jika anda percaya terhadap injil berarti yesus itu bukan tuhan karna di kitab injil tidak menyuruh sembah yesus, (tidak ada yg menerangkan di injil untuk menyembah yesus).. berarti YESUS bukan TUHAN.

Mr.ReD berkata...

Buat saudaraku muhammad akram,

Soalan saudara diatas akan terjawab dengan sendirinya jika saudara mempercayai dan mengimani Jesus sebagai juruselamat.Ia sendiri akan "menyatakanNya" kpda anda.

Unknown berkata...

begitu jgk dengan saudara,jikalau saudara tahu erti dalam alquran,sudah tentu saudara berpaling dri agama asal mu.