Rabu, 29 Jun 2011

Allahu Akbar...Seorang gadis 10 tahun selamat dari pemerkosaan dengan membaca Al Qur'an

JEDDAH (Arrahmah.com) - Korban terbaru dari pemerkosaan berantai mengatakan dia membaca Al Qur’an untuk menghentikan ulah bejad penyerang yang ingin memperkosanya, lapor harian Al Madinah pada pekan lalu.

Gadis berusia 10 tahun mengatakan kepada harian tersebut bahwa ia mampu melindungi dirinya dari perbuatan jahat terhadap dirinya dengan membaca lima ayat dalam kitab suci Al Qur’an.
“Setiap kali dia mendekatiku, aku mulai membaca Al Qur’an dan dia akan menarik diri,” ujarnya.
Gadis kecil berusia 10 tahun yang bernama MMS, mengatakan pemerkosa meminta ia untuk berhenti membaca Al Qur’an, tetapi ketika dia menolak dan terus memperdengarkan lantunan ayat-ayat suci, penyerang memukul-mukul wajahnya. “Karena hafalan saya, ia enggal menyentuh saya,” lanjutnya.
Korban diculik dari sebuah gedung pernikahan di kota. “Pria itu mengetuk pintu aula pernikahan. Sebagai penjaga pintu yang membantu melayani tamu, aku membukakan pintu untuknya, percaya bahwa ia adalah salah satu tamu.”
Dia mengatakan ia memintanya untuk ikut bersamanya karena dia ingin memberikan hadiah untuk pengantin.
“Dia mengajak saya keluar gedung, mengatakan bahwa hadiah berada di dalam mobil. Dia meminta saya untuk pergi bersamanya ke mobilnya di dekat pintu masuk lorong,” katanya.
“Saya protes tapi dia memaksa saya untuk mengikutinya dan berkata aku tidak boleh mengeluarkan suara apapun. Saya pikir drama akan berakhir saat itu juga, tapi dia mendorong saya dan memaksa saya masuk ke dalam mobil di kursi belakang dan memaksa saya untuk berbaring serta menutupi wajah saya.”
Dia memperingatkan untuk tidak membuat kegaduhan saat mobil mulai melaju.
“Namun, saya bisa melihat marka jalan dan keterangan tempat. Ketika kami sampai di sebuah rumah, ia meminta saya untuk ikut karena hadiah berada di apartemennya,” ujarnya.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa kami akan mengambil hadiah dan kembali ke tempat pernikahan.
Saat aku memasuki apartemennya, ia mendorong saya masuk dan mengunci pintu. Sampai saat itu, aku tidak mengerti apa yang ia akan lakukan padaku.”
Dia mengatakan dia akan mulai mempersiapkan shisha dan mengatakan bahwa ayah saya sangat baik, menambahkan bahwa ia akan meneleponnya dan mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir. Dia mengatakan dia akan mengantarkan kembali ke tempat pernikahan setelah semuanya berakhir.
“Dia menelepon dengan telepon genggamnya dan mengatakan bahwa ia berbicara dengan ayah saya.
Saya memintanya untuk membiarkan saya berbicara dengannya tapi dia mematikan telepon dan memukul wajah saya dan menyuruhku diam,” ujarnya. “Dia mencoba menyerang saya tapi saya mulai membaca Qur’an. Dia kemudian mundur. Ini berlanjut sampai matahari terbit.”
MMS mengatakan setelah matahari terbit sang penculik mulai menonton televisi sampai sekitar pukul 08.00. Ia kemudian mengatakan kepada MMS bahwa ia akan membawanya ke sebuah rumah di mana ia akan menemukan kerabatnya.
“Dia menjatuhkan saya di dekat klinik di distrik Al-Muntazahat dan meminta saya untuk masuk ke dalam sebuah bangunan di mana saya akan menemukan keluarga saya. Aku masuk ke dalam gedung tapi aku tidak menemukan siapa pun. Aku kembali tapi dia sudah pergi.”
Gadis itu mengatakan ia melihat seorang pria membawa kantong sampah. Ia menghentikannya dan memintanya untuk menolongnya.
“Dia berbicara kepada ayahku dan mereka sepakat untuk bertemu di sebuah tempat. Dia membawa saya bertemu dengan ayah saya yang mulai menangis ketika ia melihat saya.”
Beberapa waktu kemudian, seorang guru telah ditangkap sehubungan dengan rangkaian perkosaan yang terjadi selama periode tiga tahun sejak tahun 2008. (haninmazaya/arrahmah.com)

Ahad, 26 Jun 2011

Adik bungsu Saya Berdailog dengan Siput Babi



Aina Zulaikha.siapa nama kau?

Siput : Nama aku siput je

Aina Zulaikha. Aku dengar orang ramai panggil engkau ni Siput Babi, betul ke?

Siput: His his.. mana ada, aku bukan babi, dan aku tiada lansung kaitan dengan babi.

Aina Zulaikha: Habis tu bagaimanakah sebelum ini orang ramai selalu panggil engkau siput babi.

Siput: emmm geram betul..bahlol betul le orang yang namakan aku siput babi.

Aina Zulaikha: Apakah impian keemasan engkau?

Siput: Impian aku dua je. satunya aku nak nama aku tidak dikaitkan lagi dengan BABI, yang kedua aku nak bergerak dengan laju, itu je.

Aina Zulaikha: Ok la siput..Aku akan cuba tolong engkau untuk mencapai kedua-dua impian keemasan engkau itu.

Siput : Ok TQ TQ

Khamis, 23 Jun 2011

Santai dengan cerita Kucing kebal




KUCING betina yang masih hidup selepas jatuh dari tingkat 12 bangunan flat di Oldbury, Britain.

OLDBURY, Britain - Seekor kucing betina masih hidup walaupun dihumban dari tingkat 12 sebuah flat pada ketinggian lebih 36.57 meter, lapor sebuah akhbar semalam.
Kucing itu terbaring dengan mulut berdarah semasa anggota-anggota sebuah agensi perlindungan haiwan tiba untuk memberi rawatan selepas dihubungi seorang penduduk bagi memberitahu mengenai kejadian berkenaan .Beberapa penduduk di tingkat tiga dilaporkan mendengar bunyi haiwan itu jatuh.
Seorang pegawai agensi perlindungan haiwan itu, Susie Bailey berkata, dia percaya kucing tersebut jatuh dari tingkat 12 flat berkenaan pada 5 Jun lalu.
Namun, kucing berusia tujuh bulan itu semakin pulih tanpa mengalami sebarang kecederaan serius selepas ia jatuh sekali gus mengejutkan pegawai-pegawai agensi perlindungan haiwan.
Kucing itu dirawat di sebuah hospital haiwan di Birmingham.
Haiwan itu memakai kolar di leher yang menunjukkan ia mempunyai tuan. - Agensi

Isnin, 20 Jun 2011

Gambar Makcik Makan Ayam Kampung Hidup-hidup!!!





Inilah amalan seorang wanita Miskaulah, 38 tahun seorang warga Dusun Janganasem, Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Dia gemar meratah ayam hidup-hidup.

copy kat sini le[http://naimnikmat.blogspot.com/]

Ahad, 12 Jun 2011

Warga Emas Tinggal Di Pondok Tepi Hutan, Akibat Berkecil Hati Dengan Anak-Anak




KULIM, 12 Jun (Bernama) -- Kerana berkecil hati dengan anak-anak, seorang warga emas meninggalkan kampungnya di Sik, lalu mencuba nasib merantau ke Kampung Bikan Ulu, Labu Besar di sini.

Hassan Ahmad, 68, bekerja sebagai penoreh getah untuk seorang penduduk di kampung tersebut.

Namun nasib tidak menyebelahi beliau. Hasil getah kurang menjadi hingga beliau tidak mampu membayar wang sewa rumah.

Ini menyebabkan beliau terdesak membina sebuah pondok kecil tanpa bekalan air dan elektrik di pinggir hutan.

Setelah lebih setahun tinggal di pondok itu, kisah Hassan yang telah berpisah dengan isterinya sejak 10 tahun lalu, mendapat perhatian dan simpati Pergerakan Pemuda Umno Bahagian Padang Serai.

Ketua Pergerakan Pemuda Umno bahagian itu, Asmadi Abu Talib berkunjung ke pondok usang warga emas tersebut hari ini bagi menghulur bantuan.

Turut hadir ialah Setiausaha Umno Bahagian Padang Serai Drs Ahmad Zubib Saad, Ketua Umno Cawangan Kampung Bikan Ulu Nazuri Abdul Rahim dan Pengerusi Angkatan Belia Melayu Bikan Jamil Abdul Nasir Zakaria.

Nazuri berkata beliau secara kebetulan terserempak dengan warga emas tersebut yang didapati tinggal di pondok usang di situ baru-baru ini.

"Atas rasa simpati saya bersama ahli jawatankuasa cawangan dan anggota-anggota persatuan belia telah mengambil inisiatif membaiki pondok tersebut supaya Pakcik Hassan dapat tinggal lebih selesa," kata Nazuri.

Sementara itu, Asmadi berkata pihaknya akan membawa masalah Hassan ke pengetahuan Jabatan Kebajikan Masyarakat (JKM) daerah Kulim dan Pejabat Pembangunan Persekutuan.

Menceritakan secebis kisah hidupnya, Hassan berkata, beberapa tahun sebelum itu setiap kali menyambut hari raya beliau menemui anak-anaknya di Sik.

"Tapi sejak setahun dua ini nampaknya pertalian saya dengan anak-anak yang bekerja di Johor dan Kuala Lumpur telah terputus. Walaupun saya sering menelefon mereka tetapi tidak dijawab," katanya.

Hassan menjangka ini berlaku akibat wujud sedikit salah faham sebelum itu antara beliau dengan anak-anaknya.

-- BERNAMA